Rangkuman Tafsir Al-Sa’dy: Al-baqarah 1-2

Rangkuman Tafsir Al-Sa’dy: Al-baqarah 1-2
بسم الله الرحمن الرحيم

Ayat 1

الم

( 1 ) Alif laam miim.

Sikap yang terbaik dalam menyikapi huruf muqatho'ah (مقطعة) adalah berhenti untuk membahas tentang maknanya tanpa adanya dalil syar'i dengan tetap yakin bahwa Alla Azza wa Jalla tidak menurunkannya sia-sia tetapi ia mempunyai hikmah yang tidak kita ketahui

Ayat 2

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِينَ

( 2 ) Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,

ذلك الكتاب

  • Yang dimaksud dengan al-kitab disini adalah al-qur'an

لَا رَيْبَ فِيهِ

  • Tidak ada syak dan keraguan di dalam isi kitab ini.
  • Menurut kaedah para ulama: nafyu (peniadaan) yang maksudnya utk memuji, harus mengandung makna kebalikannya,
  • sehingga maksudnya di dalam kitab tersebut berisi segelasa sesuatu yang menyakinkan,
  • Karena hidayah tidak akan tercapai kecuali dengan keyakinan

هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

والهدى: ما تحصل به الهداية من الضلالة والشبه، وما به الهداية إلى سلوك الطرق النافعة.
  • huda (petunjuk): segala sesuatu yang mengantarkan dari kesesatan dan syubhat kepada petunjuk untuk meniti jalan yang bermanfaat

هُدًى

  • Petunjuk disini mencakup seluruh petunjuk utk maslahat kehidupan dunia dan akherat karena ma'mulnya (obyeknya) dihapus.

  • Di ayat lain tertulis هُدًى لِلنَّاسِ berarti al-qur'an adalah petunjuk seluruh umat manusia

Di ayat ini dan yang lain tertulis huda lil muttaqin (petunjuk untuk orang yang bertaqwa), apakah ayat ini saling bertentangan?

  • Al-qur'an adalah petunjuk untuk semua manusia, akan tetapi orang yg celaka akan mengabaikan petunjukk ini dan tidak bisa mengambil manfaat darinya, yang bisa mengambil manfaat hanya orang yang bertaqwa

  • Karena orang yg bertakwa membawa sebab yg besar utk mencapai hidayah, yaitu taqwa

  • taqwa

اتخاذ ما يقي سخط الله وعذابه, بامتثال أوامره, واجتناب النواهي, فاهتدوا به, وانتفعوا غاية الانتفاع

Berlindung dari kemarahan Allah Azza wa Jalla dan adzab-Nya dengan mengerjakan perintah, menjauhi larangan

  • dengan sebab takwa, mereka mendapat hidayah dan memperoleh manfaat maksimal.

Bumi Matram, 2 Juli 2016

Bre Mataram